LIMA BELAS DOA KEPADA ST. BRIDGET
Lima belas doa yang diutarakan oleh Tuhan kita kepada
St. Bridget dari Swedia di gereja St. Paulus di Roma.
DOA INI DIRESTUI OLEH PAUS PIUS IX
Terjemahan ini dipersembahkan dengan rendah hati kepada
Tuhan untuk perdamaian dunia
Sudah lama St. Bridget ingin mengetahui, berapa banyak
pukulan yang diderita Yesus selama masa sengsara-Nya. Pada
suatu hari Yesus menampakan diri, seraya berkata : "Aku
menerima 5480 pukulan-pukulan di tubuh-Ku. Bila kamu ingin
menghormatinya, sembahyangkanlah 15 BAPA KAMI dan
15 SALAM MARIA dengan doa-doa berikut ini, selama SATU TAHUN
berturut-turut (doa-doa ini diajarkan Yesus). Bila tahun ini
selesai, kau telah menghormati tiap-tiap luka-Ku.”
JANJI - JANJI KRISTUS :
1. AKU akan
membebaskan 15 jiwa keturunanmu dari Api penyucian
2. 15 jiwa
keturunanmu akan dikuatkan dan dipelihara dalam rahmat
3. 15
pendosa keturunanmu akan ditobatkan
4. siapa
saja yang akan mengucap doa-doa ini akan mendapat kesempurnaan
utama
5. 15 hari
sebelum kematianmu, AKU akan memberikan tubuh-KU,
agar kamu terhindar dari kelaparan abadi, AKU akan
memberikan darah-KU untuk kamu minum, agar kamu tak
haus selama-lamanya
6. 15 hari
sebelum kematianmu, kamu akan bertobat yang dalam
bagi dosa-dosamu dan akan menyelaminya secara sempurna
7. AKu akan
menempatkan di depanmu tanda salib-KU yang gemilang,
agar kau dapat ditolong dan menangkis serangan-serangan
musuhmu
8. Sebelum
kematianmu, AKU akan datang bersama BUNDAKU yang
tercinta
9. AKU akan
menerma jiwamu dengan kerahiman dan membimbingmu
ke kebahagiaan abadi
10. Dan
setelah membimbingmu kesana, AKU akan memberimu minuman
istimewa dari pancuran KEALLAH-ANKU, sesuatu yang
tak Kuberikan kepada mereka yang tak mengucapkan doa-doaKu ini
11. Ketahuilah,
barangsiapa telah hidup dalam keadaan dosa selama
30 tahun, tetapi yang akan mengucapkan doa-doa secara
khidmat, maka AKU akan mengampuni dosanya
12. AKU akan
melindungimu dalam percobaan-percobaan besar
13. AKU akan
memelihara dan melindungi kelima panca inderamu
14. AKU akan
melindungi dari KEMATIAN TIBA-TIBA
15. Jiwamu
akan dibebaskan dari kematian abadi
16. Kamu akan
mendapatkan segala sesuatu yang akan kau minta dari
Allah dan Perawan Maria
17. Jika
selama hidupmu kau telah hidup berbuat sekehendak hatimu
dan bila keesokan harinya kau harus mati, maka hidupmu
akan diperpanjang
18. Tiap kali
kau mengucapkan doa-doa ini, kau akan memdapat pengampunan
100 hari
19. Kau
dijamin akan menyertai paduan suara para Malaikat yang
Agung
20. Siapa saja
yang mengajar doa-doa ini kepada orang lain, maka ia
akan mendapatkan kebahagian dan jasa tak henti-hentinya
dan akan berlaku untuk selama-lamanya
21. Dimana
doa-doa ini diucapkan atau diucapkan dimasa yang akan
datang, maka Tuhan akan menghadiri dengan Rahmat-Nya
Orang-orang
tua atau para guru yang membacakan doa-doa ini di depan anak-anak kecil, sekurang-kurangnya selama
SETAHUN, maka anak-anak itu akan dipelihara selama hidup mereka dari kecelakaan-kecelakaan besar yang dapat mengakibatkan kehilangan salah satu panca indra mereka.
Doa 1
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di
dalam
surga. Berilah kamu rejeki pada hari ini. dan ampunilah
kesalahan
kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukanb kami ke dalam pencobaan. Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
SALAM MARIA
Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertaMu. Terpujilah Engkau
diantara wanita dan terpujilah buah tubuhMu, Yesus.
Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang
dan waktu kami mati. Amin
O Yesus
Kristus, Kebahagiaan abadi, suka demi suka dan
kesenangan bagi orang yang mencintaiMu, Penyelamat dan
Pengharapan semua pendosa, yang telah membuktikan bahwa
bagiMu ketenangan terbesar adalah berada di tengah-tengah
manusia, bahkan menjadi manusia sepenuhnya, karena cintaMu
akan
mereka
Mengingat
akan kesengsaraan yang telah Dikau derita, mulai
dari kelahiranMu terutama selama masa sengsara seperti yang
telah ditakdirkan dan diramalkan dalam rencana ilahiMu sepanjang segala
abad
Mengingat
Tuhan, ketika pada santapan terakhir dengan rasul-rasulMu, Dikau telah membasuh
kaki mereka, Dikau telah memberi Tubuh dan DarahMu yang tak ternilai harganya
dan pada saat yang sama. Dikau telah meramalkan sengsaraMu yang akan datang,
dan menghibur mereka dengan manis.
Mengingat
duka dan kepahitan yang telah Dikau derita di dalam jiwaMu dengan mengatakan
“JiwaKu berduka, bahkan sampai mati”.
Mengingat
semua ketakutan, kepiluan dand erita yangt elah Dikau alami sebelum disiksa
disalib, ketika telah sembahyang 3 kali, bermandikan peluh darah. Dikau
dikhianati judas muridMu. Dikau ditawan oleh orang-orang yang bangsanya Engkau
pilih dan angkat, dituduh saksi-saksi palsu dan diadili secara curang oleh 3
hakim dalam kemekaran masa remajaMu yang khidmat.
Mengingat
juga bahwa Dikau telah dilucuti dari pakaianMu, diganti dengan pakaian
penghinaan. Muka dan mataMu kabur, Dikau ditempeleng, dimahkotahi duri, tongkat
ditaruh ditanganMu, Dikau dihancurkan oleh pukulan-pukulan dan ditenggelamkan
dalam
penghinaan-penghinaan dan kekurang ajaran
Demi
sengsara dan semua deritaMu yang telah Dikau alami sebelum masa sengsaraMu
disalib, berilah aku tobat sejati, penyesalan sungguh-sungguh dan sempurna
sebelum kematianku dan pengampunan dari semua dosa-dosaku. Amin.
Doa 2
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, kemerdekaan sejati para Malaikat, kebahagiaan surgawi, mengingat akan
kengerian dan kedukaan yang Dikau derita,
ketika musuh-musuhMu seperti singa lapar mengelilingiMu,
dengan seribu satu macam penghinaan, meludahi, memukuli, melukai dan dengan
kesadisan-kesadisan yang tak terbayangkan menyiksaMu dengan sengaja.
Demi
kesadisan dan penghinaan kata-kata ini, aku mohon kepadaMu Penyelamatku,
lindungilah akud ari semua musuh-musuhku, baik yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan dan bawalah aku dibawah perlindunganMu, Keselamatan Abadi. Amin
Doa 3
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Pencipta surga dan bumi, yang tak dapat dibendung maupun dibatasi. Dikau
yang memegang dan melindungi dengan kuasa cintaMu.
Mengingat
akan kesakitan hebat yang Dikau derita, ketika orang-orang yahudi memaku tangan
kakiMu dengan pukulan yang bertubi-tubi dengan paku yang besar menganggap
deritaMu kurang besar untuk memuaskan kemarahan mereka, mereka memperbesar
luka lukaMu dengan menambah kesakitan demi kesakitan yang
tak terperikan, merentangkan badanMu di salib, menarikMu dari semua pihak dan
dengan demikian memutuskan otot-otot anggota badanMu.
Aku
mohon padaMu O Yesus, mengingat cinta sengsaraMu di kayu salib ini, berilah aku
rahmatMu untuk menakuti dan mencintaiMu. Amin
Doa 4
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Cermin kemegahan abadi, mengingat duka yang Dikau alami, ketika
merenungkan dengan cahay IlahiMu nasib orang-orang yang akan diselamatkan
karena sengsaraMu yang suci, pada saat yang sama Dikau lihat banyak orang-orang
berdosa yang akan celaka karena dosa-dosa mereka dan dengan pahit Dikau
mengeluh bagi mereka yang tiada harapan dan celaka itu.
Demi
lembah kerahiman dan kasihan ini dan terutama demi kebaikan yang Dikau
perlihatkan pada maling yang baik itu dengan
berkata “Hari ini juga kau akan bersamaKu di surga”
Aku
mohon kepadaMu O Yesus yang manis, agar Dikau akan
mengampuniku disaat kematianku.
Doa 5
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Tabib Surgawi, diangkat tinggi, disalib untuk menyebuhkan luka-luka kami
dengan luka-lukaMu.
Mengingat
akan luka-luka yang telah Dikau derita dan
kelemahan tubuhMu yang diranggitkan sedemikian rupa,
sehingga
tak ada derita yang melebihi deritaMu.
Dari
puncak kepala sampai kakiMu tak ada bagian yang tak tersiksa. Meskipun
demikian, dengan melupakan segala deritaMu Dikau tak henti-hentinya sembahyang
kepada BapaMu di surga untuk musuh-musuhMu dengan berkata : “Bapa ampunilah
mereka, sebab
mereka tak tahu apa yang mereka lakukan”
Demi
pegampunan besar dan mengingat sengsaraMu ini, berilah kami agar dengan
mengingat sengsaraMu yang terpahit ini, kami dapat dipengaruhi untuk memperoleh
tobat sempurna dan
pengampunan atas dosa-dosa kami. Amin.
Doa 6
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O Yesus
Raja tercinta yang paling dirindukan, mengingat derita yang Dikau derita,
ketika telanjang dan diperlukan sebagai orang penjahat, diikat dan dinaikan di
atas salib, ketika semua kenalan dan teman-temanMu meninggalkanMu kecuali ibuMu
yang tercinta dan tinggal bersaMu selama sengsaraMu dan telah Dikau percayakan
kepada muridMu yang setia, ketika Dikau berkata kepada Maria “Ibu
lihatlah anakMu”, dan kepada St. Yohanes. “Anak, lihat
ibuMu”.
Aku
mohon padaMu, O Penyelamatku, demi tombak duka yang menusuk hati BundaMu yang
kudus, kasihanilah aku dengan segala kemalanganku dan kekuranganku, baik
jasmani dan rohani dan
tolonglah aku dalam segala percobaanku dan terutama disaat
kematianku. Amin
Doa 7
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Pancuran kerahiman yang tak pernah padam, yang dengan cintaMu yang dalam
berkata dari atas kayu salib : “Aku haus”,
telah menderita
dahaga untuk menyelamatkan umat manusia.
Aku
mohon kepadaMu, O Penyelamatku, agar menghidupkan di dalam hatiku api kerinduan
untuk berbuat sempurna dalam segala tindakanku, dan untuk memadamkan hawa nafsu
akan kesenangan
jasmani dan kerinduan akan berang-barang duniawi. Amin
Doa 8
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, keramahan hati, kesenangan rohani demi kepahitan cuka dan empedu yang
telah Dikau cicipi di salib, karena cintaMu
yang berharga dengan
layak selama hidup kami dan disaat kematian
kami, semoga tubuh dan darahMu merupakan obat dan
penghiburan
bagi jiwa kami. Amin.
Doa 9
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Kebajikan Agung, suka cita rohani, mengingat sengsara yang Dikau derita,
ketika ditenggelamkan didalam samudra kepahitan pada saat kematianMu, dihina,
disakiti oleh orang-orang
Yahudi.
Dikau
berteriak dengan suara lantang, bahwa Dikau
ditinggalkan BapaMu dengan berkata :
“TuhanKu, TuhanKu, mengapa Dikau tinggalkan Daku ?”.
Demi
sengsaraMu ini, aku mohon padaMu, O Penyelamatku janganlah tinggalkan daku
disaat kengerian dan derita kematianku.
Amin.
Doa 10
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Awal dan Akhir dari segalanya, dari hidup dan kebajikan, mengingat bahwa
karena kami, Dikau dilempar ke jurang sengsara dari telapak kaki sampai ke
puncak kepalaMu. Mengingat luka-lukaMu yang dahsyat ini, ajarilah aku
memelihara hukum-hukumMu karena cinta sejatiMu, yang jalannya lebar dan mudah
bagi yang
mencintaiMu. Amin.
Doa 11
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, kerahiman yang dalam, aku mohon padaMu,
mengingat luka-lukaMu yang menusuk sampai ke tulang sum-sum
dan kedalam tubuhMu, agar menarik aku pendosa celaka yang diliputi dosa-dosa
ini dari dosa, dan menyembunyikan aku dari kehadiranMu,
yang pantas murka itu.
sembunyikanlah aku kedalam luka-lukaMu sampai kemurkaanMu
yang adil itu berlalu. Amin.
Doa 12
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Cermin Kebenaran, Lambang Persatuan, Mata Rantai
Kemurahan, mengingat akan luka-lukaMu yang banyak itu yang
menutupiMu dari kepala sampai ke kaki, dirobek dan menjadi
merah
karena cucuran darahMu yang suci itu.
O
Sengsara maha besar dan sejagad, yang Dikau derita
dengan badanMu yang murni itu demi kami.
Yesus
terkasih, segalanya Dikau lakukan untuk kami.
Dengan
mengingat sengsaraMu secara setia, dengan buah
sengsaraMu diperbaharui dihati kami. semoga tiap hari
cintaMu
bertambah dihatiku, sampai aku menemuiMu untuk sela-lamanya.
Dikau
bendahara kebaikan sejadi dan segala kesenangan
kumohon padaMu, untuk memberinya padaku di surga. Amin.
Doa 13
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, singa yang kuat, Raja kekal yang tak terkalahkan,
mengingat akan duka yang Dikau derita, ketika kekuatanMu
secara
rohani maupun jasmani telah habis sama sekali.
Dikau menundukan kepalaMu sambil berkata :
“TELAH DILAKSANAKAN”
Demi
derita dan duka ini, aku mohon padaMu O Tuhanku
Yesus, ampunilah aku disaat kematianku, ketika hatiku kacau
dan
jiwaku dalam kesusahan. Amin.
Doa 14
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Putera Tunggal Bapa, kemegahan dan rupa ilahiNya,
mengingat akan kerendahan hati dan kesederhanaan jiwaMu,
yang
telah Dikau serahkan kepada bapaMu yang kekal dengan berkata
:
“Bapa, ditanganMu Kuserahkan jiwaKu.”
Dengan
tubuh terluka dan hati yang patah dan perut
kerahimanMu terbuka untuk menyilih kami, Dikau wafat. Dengan
kematian yang tak ternilai ini, aku mohon padaMu O Raja dari
segala
Kudus, hiburlah aku dan tolonglah aku menyangkal setan,
tubuh dan
dunia, sehingga dengan mati terhadap dunia, aku hanya hidup
untukMu saja. Aku mohon padaMu disaat kematianku, terimalah
aku,
musafir dan orang buangan yang telah kembali kepadaMu. Amin.
Doa 15
Bapa Kami .............................. Salam Maria
..............................
O
Yesus, Ranting subur dan murni, mengingat curahan darah
yang telah Dikau tumpahkan dari tubuhMu yang suci itu,
seperti sari
anggur yang mengalir dari mesin pemerah, disisiMu yang
ditusuk
dengan tombak oleh seorang serdadu, darah dan air mengucur
sehingga tak setetespun yang tinggal di tubuhMu. Dan
akhirnya
sebagai segenggam dupa yang diangkat ke atas salib, zat
TubuhMu
layu, daging yang halus dihancurkan serta sum-sum tulangMu
mengering.
Demi
sengsara yang pahit ini dan derita tumpahan darah yang
tak ternilai ini, aku mohon padaMu, O Yesus terkasih,
terimalah
jiwaku dalam sekarat maut. Amin.
DOA PENUTUP
O Yesus
terkasih, tusuklah hatiku, agar air mata tobat dan
cintaMu akan merupakan makanan sehari-hari. Semoga tobatku
hanya untukMu, semoga hatiku merupakan tempat tinggalMu nan
abadi, dan akhirnya agar hidupku sedemikian sempurna
sehingga
aku layak berada disampingMu di surga dan disana bersama
para
Kudus, memujiMu untuk selama-lamanya. Amin.
Pertanyaan :
Apakah
kita harus mengucapkan doa-doa ini tiap hari
tanpa terputus untuk mendapatkan keistimewaan ini ?
Jawab :
Maksudnya
demikian sesuai dengan yang diajarkan Yesus
“Selama SATU TAHUN berturut-turut”’ namun bila keadaan tidak
mengijinkan dengan alasan yang nyata, tentu ada kekecualian,
asal ditebus dengan waktu yang sama.
Siapa
saja yang mengucapkan atau mendengar atau
membawa doa ini, TAK AKAN MATI TIBA-TIBA, maupun terbenam,
ataupun racun mempan terhadapnya.
Dia tak
akan terjatuh ke tangan musuh, terbakar ataupun
kalah dalam pertempuran.
Doa ini
didapatkan tahun 50 Masehi, tahun 1505 doa ini
dikirim Paus ke Kaisar Charles, ketika ia pergi.
Dan
siapa yang mencetak atau membiayai dan menyebar-
luaskan buku doa ini, maka kehidupannya dan keluarganya akan
selalu bahagia.
September 26, 1050
Hugh C, Boyle
Uskup Pittsburg
Bagi kalian yang ingin tahu seperti apa derita Yesus pada
saat
berada di kayu salib, dari awal dipaku hingga wafatnya di
atas salib.
seorang dokter bernama C. Truman Davis memberikan gambaran
mengenai prosesi mengerikan itu.
Berikut ini adalah hasil penelitian dari dr. C. Truman Davis
yang dipublikasikan dalam Majalah New Wine (April 1982) dan awalnya
diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran Arizona (Maret 1965):
1. Penyaliban
diciptakan oleh Bangsa Persia pada 300 SM, dan disempurnakan oleh Orang Romawi
pada tahun 100 SM. Ini adalah kematian yang paling menyakitkan yang pernah
diciptakan oleh manusia. Istilah “menyiksa” dalam bahasa Inggris “excruciating”
berasal dari peristiwa ini.
2. Penyaliban
hanya ditujukan untuk penjahat laki-laki yang paling kejam. Yesus menolak
anggur yang berfungsi sebagai anestesi (penghilang rasa sakit) yang ditawarkan
kepada-Nya oleh tentara Romawi. Hal ini sesuai janji-Nya dalam Matius 26: 29,
“Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum
lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru,
bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan
Bapa-Ku. “
3. Yesus
ditelanjangi dan pakaian-Nya dibagi dengan para penjaga Romawi. Ini adalah
pemenuhan dari Mazmur 22:18, “Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka,
dan mereka membuang undi atas jubahku.”
4. Penyaliban
Yesus dijamin mengerikan, lambat, dan merupakan kematian yang menyakitkan.
Karena dipaku Salib, Yesus mustahil mempertahankan posisi anatominya.
5. lutut
Yesus tertekuk sekitar 45 derajat, dan Dia terpaksa menanggung beban-Nya dengan
otot paha-Nya, yang bukan merupakan posisi anatomis yang mungkin untuk menjaga
lebih dari beberapa menit tanpa kram parah pada otot dari paha dan betis.
6. Berat
Yesus ditanggung di kaki-Nya, dengan paku didorong melalui mereka. Sebagai
kekuatan otot-otot anggota badan Yesus lebih rendah lelah, berat tubuh-Nya
harus dipindahkan ke pergelangan tangan-Nya, tangan-Nya, dan bahu-Nya.
7. Dalam
beberapa menit ditempatkan di kayu Salib, bahu Yesus terkilir. Beberapa menit
kemudian siku dan pergelangan tangan Yesus menjadi terkilir.
8. Hasil
dari dislokasi ekstremitas atas adalah bahwa Lengannya 9 inci lebih panjang dari
biasanya, dengan jelas ditampilkan pada Kain Kafan.
9. Hal ini
menggenapi nubuatan dalam Mazmur 22:14, “Seperti air aku tercurah, dan segala
tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di
dalam dadaku;”
10. Setelah
pergelangan tangan, siku, dan bahu Yesus terkilir, berat tubuh bagian atas-Nya
menyebabkan traksi pada otot Mayor Pectoralis dari dinding dada-Nya.
11. Kekuatan
traksi ini disebabkan rusuk-Nya harus ditarik ke atas dan keluar, dalam keadaan
yang paling tidak wajar. Dinding Dadanya permanen dalam posisi pernapasan
inspirasi maksimal. Untuk menghembuskan napas, Yesus harus memaksa tubuh-Nya
secara fisiologis.
12. Untuk
bernapas keluar, Yesus harus menekan pada paku di kaki-Nya untuk menaikkan
tubuh-Nya, dan memungkinkan tulang rusuk-Nya bergerak ke bawah dan ke dalam
untuk menghembuskan udara dari paru-Nya.
13. Paru-paru-Nya
berada dalam posisi istirahat inspirasi maksimum yang konstan. Penyaliban
merupakan bencana medis.
14. Masalahnya,
Yesus tidak bisa dengan mudah menekan paku di kaki-Nya karena otot-otot
kaki-Nya membungkuk di 45 derajat, sehingga menjadi sangat lelah, kram parah,
dan dalam posisi anatomis tidak dapat lagi bergerak.
15. Seperti
semua film Hollywood tentang Penyaliban, korban menjadi sangat aktif. Korban
yang disalib fisiologis dipaksa untuk bergerak ke atas dan ke bawah (jarak
sekitar 12 inci) untuk bernapas.
16. Proses
respirasi menyebabkan sakit luar biasa, dicampur dengan teror sesak napas
mutlak.
17. Enam jam
Penyaliban berlalu, Yesus makin tidak mampu menanggung beban-Nya pada kaki-Nya,
karena pahaNya dan otot betis menjadi semakin kecapaian. Ada peningkatan
dislokasi pergelangan tangan-Nya, siku dan bahu, dan elevasi lebih lanjut dari
dinding dada-Nya, membuat Napasnya semakin sulit. Dalam beberapa menit
penyaliban Yesus menjadi sangat dyspnoeic (sesak napas).
18. Gerakan
naik turun Salib untuk bernapas menyebabkan sakit luar biasa di pergelangan
tangan-Nya, kaki-Nya, dan siku-Nya terkilir dan bahu.
19. Yesus
dipaksa untuk makin sering bergerak seiring Ia makin kecapaian, tetapi kematian
makin dekat karena sesak napas memaksa Dia untuk melanjutkan upaya-Nya untuk
bernapas.
20. Terjadi
kram yang sangat menyiksa pada otot tubuh bagian bawah Yesus secara ekstrim
karena upaya menekan kaki-Nya, untuk meningkatkan tubuh-Nya, sehingga Dia bisa
bernapas keluar.
21. Ledakan
rasa sakit dari dua saraf median di pergelangan tangan-Nya yang hancur terjadi
seiring tiap gerakan yang dilakukanNya.
22. Yesus
berlumuran darah dan keringat.
23. Darah
adalah akibat dari pencambukan yang hampir membunuh-Nya, dan keringat akibat
Nya upaya untuk secara paksa menghembuskan udara dari paru-Nya. Selama kejadian
ini berlangsung Dia benar-benar telanjang, dan para pemimpin Yahudi, orang
banyak, dan pencuri di kedua sisi-Nya yang mencemooh, memaki dan menertawakan
Dia. Selain itu, ibu Yesus sendiri sedang menonton.
24. Secara
fisiologis, tubuh Yesus menjalani serangkaian peristiwa bencana.
25. Karena
Yesus tidak dapat mempertahankan ventilasi yang memadai bagi paru-Nya, Dia sekarang
dalam keadaan hipoventilasi (kekurangan pernapasan).
26. Kadar
oksigen dalam darah-Nya mulai turun, dan terjadi Hipoksia (oksigen darah yang
rendah).
27. Selain
itu, karena gerakan pernapasan dibatasi, tingkat karbon dioksida darah (CO2)
tingkat meningkat, kondisi yang dikenal sebagai hiperkapnia.
28. CO2 yang
meningkat merangsang jantungNya untuk berdetak lebih cepat untuk meningkatkan
kadar oksigen, dan mengurangi CO2.
29. Pusat
pengaturan pernapasan di otak Yesus mengirim pesan penting ke paru-paru untuk
bernapas lebih cepat, dan Yesus mulai terengah-engah.
30. Refleks
fisiologis Yesus membuatNya harus mengambil napas lebih dalam, dan tanpa sadar
Ia bergerak naik turun jauh lebih cepat, meskipun rasa sakit luar biasa.
Gerakan spontan mulai menyiksa beberapa kali per menit, untuk menyenangkan
orang banyak yang mencemooh-Nya, serta para prajurit Romawi, dan Sanhedrin.
31. Namun,
karena Yesus dipaku di Salib serta meningkatnya kelelahan di tubuh Nya, Dia
tidak dapat memberikan lebih banyak oksigen ke tubuhNya.
32. Serangan
kembar Hipoksia (terlalu sedikit oksigen) dan hiperkapnia (terlalu banyak CO2)
menyebabkan jantung-Nya untuk berdetak lebih cepat, dan Yesus mengembangkan
Takikardia. Jantung Yesus berdetak lebih cepat dan lebih cepat, dan denyut nadi
Nya mungkin sekitar 220 denyut / menit, kondisi ini adalah kondisi normal
maksimal yang dapat dipertahankan.
33. 33, Yesus
tidak minum selama 15 jam, sejak jam enam malam sebelumnya. Yesus telah
mengalami pencambukan yang hampir membunuh-Nya.
34. Dia berdarah
di seluruh tubuh-Nya (akibat pencambukan, mahkota duri, paku di pergelangan
tangan dan kaki-Nya, serta lecet akibat Ia jatuh).
35. Yesus
sudah sangat dehidrasi, dan tekanan darahnya merosot.
36. tekanan
darahnya mungkin sekitar 80/50.
37. Mengalami
Syok Pertama, dengan Hipovolemia (volume darah yang rendah), Takikardia (Detak
jantung berlebihan), takipnea (Tingkat pernapasan berlebihan), dan
hiperhidrosis (keringat berlebih).
38. Pada
siangnya, jantung Yesus mungkin mulai gagal.
39. Mungkin
terjadi Edema pada paru-paru Yesus.
40. Hal ini
memperburuk napasNya, yang sebelumnya sudah tidak normal.
41. Yesus
mengalami di Gagal Jantung dan Kegagalan pernapasan.
42. Yesus
berkata, “Aku haus” karena Tubuhnya sangat membutuhkan cairan.
43. Yesus
membutuhkan infus darah intravena dan plasma untuk menyelamatkan nyawa-Nya.
44. Yesus
tidak bisa bernapas dengan baik dan perlahan-lahan tercekik sampai mati.
45. Pada tahap
ini Yesus mungkin mengalami hemoperikardium (Plasma dan darah berkumpul di
ruang di sekitar jantung-Nya).
46. Cairan ini
menyebabkan Cardiac Tamponade (berkumpulnya cairan di sekitar jantung yang
mencegah jantung Yesus untuk berfungsi secara normal).
47. Karena hal
ini jantung Yesus Pecah. JantungNya benar-benar meledak. Hal ini mungkin
merupakan penyebab kematian-Nya.
48. Untuk
memperlambat proses kematian tentara menaruh kursi kayu kecil di kayu Salib,
yang akan memungkinkan Yesus untuk membagi berat tubuhnya dalam bantalan di
sakrum nya.
49. Efeknya
adalah bahwa ini bisa menahan kematian hingga sembilan hari.
50. Ketika
bangsa Romawi ingin mempercepat kematian mereka hanya akan mematahkan kaki
korban, menyebabkan korban mati lemas dalam hitungan menit. Ini disebut
Crucifragrum.
51. Pada pukul
tiga sore Yesus berkata, “Tetelastai,” yang berarti, “Sudah selesai.” Pada saat
itu, Ia menyerahkan Roh-Nya, dan Ia mati.
52. Ketika
tentara datang kepada Yesus untuk mematahkan kaki-Nya, Ia telah mati. Tidak ada
tulang TubuhNya yang rusak. Ini menggenapi nubuat di atas.
53. Yesus
meninggal setelah enam jam penyiksaan yang merupakan proses kematian paling
menyiksa dan mengerikan yang pernah diciptakan.
54. Yesus mati
sehingga orang-orang biasa seperti Anda dan saya bisa pergi ke Surga.
Yesus melakukannya karena Ia mengasihi kita. Ia adalah Tuhan
yang tidak punya kewajiban apapun atas hidup kita, tapi Ia memberikan nyawaNya
untuk kita. Ia layak untuk menerima yang terbaik dari hidup kita, karena yang
terbaik telah diberikanNya bagi kita.
Dan Doa ini nyata Tuhan selalu mendengar jika kita mendaraskan doa ini.
BalasHapus